8 Jenis Kemampuan Bertarung Ayam Bangkok

8 Jenis Kemampuan Bertarung

Sabung Ayam Online – 8 Jenis Kemampuan Bertarung Ayam Bangkok . Terdapat Delapan Macam Untuk Mengetahui Kemampuan Ayam Bangkok Aduan. Pada saat membeli ayam aduan yang baru, Kita juga mesti harus jeli dan teliti dalam memilih ayam bangkok yang akan kita beli dan kita harus dapat memprediksi kemudian menilai kemampuan ayam yang akan di beli sehingga jumlah uang yang kita keluarkan bisa sebanding dengan ketangguhannya pada saat bertarung.

Kendala saat akan menilai kualitas tarung seekor ayam aduan yang dapat di lakukan dengan hanya memegang bentuk tubuh ayam ataupun melihat ciri fisik katuranggannya. Apabila secara umum para hobi ayam bahkan para botoh sekalipun belum tentu akan puas jika belum melihat bagaimana gaya bertarung ayam tersebut saat di tandingkan. Mencoba untuk mengadukan ayam adalah bukti akurat dan pembenaran atas dasar prediksi yang kita lakukan dalam menilai kemampuan ayam.

Adapun saatnya mengadu ayam supaya dapat menilai kemampuan tarung yang harus kita untuk memperhatikan beberapa hal sebagai indikator kualitas ayam yang akan di beli.

Berikut adalah beberapa jenis kemampuan ayam bangkok dalam bertarung :

1. Kelincahan Gerakan

Gerakan yang lincah dapat memudahkan ayam untuk melakukan serangan dan menghindari pukulan lawan. Semakin lincah ayam tersebut saat bertarung akan semakin baik pula kualitasnya.

Perhatikan juga gerakan ayam di awal pertandingan dan akhir pertandingannya yang kemudian bedakan jika ia hanya lincah dalam bergerak di awal maka dari itu dapat di katakan pula ayam tersebut mempunyai stamina yang buruk.

2. Kemampuan Kontrol

Kemampuan kontrol merupakan kemampuan ayam dalam mengatasi pukulan lawan dengan sedikit gerakan yang dalam melancarkan serangan di mana ayam hanya dengan kontrol yang bagus dan tidak terburu-buru dalam memberi pukulan maka ia tidak akan dengan mudahnya melepaskan pukulan yang sia-sia yang tidak mengenai sasaran.

Ayam dengan kontrol yang bagus dapat memanfaatkan waktu dan tenaganya yang seefektif mungkin dalam mengendalikan dan melancarkan serangan-serangan yang cukup bersih, tepat sasaran dan juga akurat.

3. Kemampuan dalam menangkis serangan

Ayam yang di katakan tidak bagus sekalipun biasa dapat menangkis serangan. Tapi sayangnya dengan ayam ini yang bagus tidak akan terkena pukulan lawan dalam abaran. Kemudian kecepatan ayam gerakannya memudahkan ayam menangkis serangan dan menghindari serangan lawan yang cukup berbahaya.

4. Menerima Pukulan

Di samping itu menangkis juga merupakan serangan pada saat abaran di mana ayam yang bagus biasanya bersedia menerima pukulan tanpa merasakannya, Hal ini di lalukan dalam rangka persiapan sesaat sebelum melakukan serangan balasan. Serangan balasan tersebut mengejutkan dan tidak dapat di tangkis. Pada biasanya lawan akan keteteran bila mendapat serangan seperti ini.

5. Akurasi Pukulan

Di saat menilai kemampuan tarung ayam di adu  perlu pula di lihat kebersihan pukulan ayam. Hal tersebut biasanya di ketahui dari suara benturan yang timbul. Bila suaranya gaduh, pukulan tersebut berarti tidak tepat dan tidak mematikan.

Sementara itu apabila suaranya tunggal menyerupai suara bambu pecah yang berarti pukulan masuk tepat sasaran dan pukulan ini akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Apabila pukulan seperti ini terjadi berulang kali maka lawan akan cepat kalah dan Ayam yang pukulannya bersih inilah yang di nilai bagus.

6. Serangan Balasan

Biasanya setelah di serang dengan ayam kualitas juara akan segera membalas serangan tanpa memberi kesempatan lawan untuk bersiap-siap dan bahkan lebih bagus bila semakin di sakiti maka ayam tersebut akan semakin keras dan semakin kejam membalas serangannya.

7. Berebut Posisi

Berikut adalah cara ayam berebut posisi menyerang dan bisa dengan mendesak untuk memutari lawan dengan cepat dan menerobos ke sela-sela kaki kemudian muncul dari belakang lawan dan menyelip di bawah sayap lawan. Biasanya jurus yang keluar merupakan terdesak dan kemudian ngalung (kunci pukul) dan melancarkan serangan pukulan seorang tanpa dapat di antisipasi.

8. Ketajaman Taji

Mencoba ayam dengan taji di lakukan untuk mengklaim ketajaman taji, apakah sesegara mungkin mengenai sasaran secara vital atau tidak. Bila hanya terkena leher saja maka ayam tersebut tidak akan cepat menyelesaikan pertarungan. Akan tetapi apabila yang di kenai adalah mata atau saraf di sekitar tengkuk maka pertarungan akan cepat selesai.

Nah, inilah beberapa kriteria yang perlu menjadi sebuah pertimbangan dalam menilai kemampuan ayam saat sedang di uji bertarung. Baik gerakan, kontrol teknik berebut posisi yang hingga akurasi pukulan dan kesemuanya harus anda pertimbangkan pada saat memilih ayam mana yang punya kualitas terbaik.