Cara Bikin Pisau Taji Sabung Ayam

Pisau Taji Sabung Ayam

Sabung Ayam Online – Cara Bikin Pisau Taji Sabung Ayam. Di sini kita akan membahas tentang cara membuat dan bahan akan pisau taji ayam.

Pengertian sabung ayam taji yaitu sebuah posesi atau acara adu ayam atau sabung ayam yang menggunakan sejenis ayam filipina yang telah di pasangkan sebuah pisau taji atau istilahnya gaff di kaki ayam yang akan di adu tersebut.

Khusus ayam aduan di mana sabung ayam menggunakan taji ini di anggap sebuah seni. Bahwa Sabung Ayam menggunakan pisau taji yaitu sebuah seni di mana yang sudah di lakukan oleh orang-orang Indonesia sejak dahulu kala.

Biasanya kalau di Bali di sebut dengan nama Tajen atau kalau di Tanah Toraja Sulawesi di kenal dengan Massaung Manuk.

Menurut botoh adanya beberapa hal yang merupakan seni dalam prosesi sabung ayam taji yaitu di mana merupakan sebagai berikut :

  • Proses akan pembuatan pisau taji yang di mana untuk membuat pisau taji yang di gunakan pada adu ayam yang di mulai dari proses pemilihan bahan yang menentukan bentuk yang cocok yang pembuatannya sampai pengasahan yang cukup rumit.
  • Pilihan ayam yang di mana sebagai media pemasangan taji dalam memilih ayam yang akan di gunakan haruslah sesuai dengan teknik dari si ayam tersebut yang biasanya bisa ditentukan dari teknik pukulannya yang seperti apa… contohnya yaitu jika ayam tersebut mempunyai teknik pukulan seperti mesin jahit maka dari itu taji yang cocok di gunakan yaitu berbentuk lurus akan tetapi sedikit bengkok yang beat dan tingginya ayam juga di perhitungkan untuk menentukan panjang dari pisau taji yang akan di pasangkan.
  • Perhitungan Bulu dan hari yang cocok untuk ditandingkan nantinya.
  • Teknik pelepasan yang di dalam pertandingan sabung taji biasanya setiap pemilik harus mengetahui teknis pelepasan ayam yang cocok sesuai dengan karakteristik dan sifat dari ayam yang ia miliki nantinya yaitu apakah harus di lepas dengan cara di dorong ataupun di lepas dekat ataupun di lepas jauh.
  • Cara untuk perawatan tentunya berbeda dan lebih berfokus kepada teknik, keseimbangan dan kecepatan dari ayam yang khusus di latih untuk sabung taji tersebut.
Daftar logam yang sering kali di gunakan sebagai bahan pembuatan :
  • 154 cm : Carbon 1.05%; Manganese 0.5%; Chromium 14% serta Baja dengan paduan karbon yang tinggi, sangat keras pertama di gunakan pada pisau 1972 yaitu Pisau buatan Gerber dan Benchmade
  • 420 : Carbon 0.15%-0.6%; 1% Manganese; 12-14% Chromium yang di mana tidak termasuk mahal akan tetapi keras.
  • 420HC : Carbon 0.5-0.7%; Manganese 0.35-0.9%; Chromium 13.5% yang cukup populer untuk pisau ini yang merupakan pisau buatan Gerber dan Buck.
  • 440A : Carbon 0.60-0.75%; Manganese 1.0%; Chromium 16.0-18.0% di mana paduan Carbon tinggi tinggi krom conto pisau SOG SEAL 2000.
  • 440B : Carbon 0.75-0.95%; Manganese 1.0%; Chromium 16-18.0%; dan di pakai oleh Randall Knives.
  • 440C : Carbon 0.95 – 1.20%; Manganese 0.40%; Chromium 17%; Vanadium 0.50%; Molybdenum 0.50% yang paling banyak populer pakai pisau ini di mana cukup enak untuk di kerjakan tetapi keras setelah heat treatment.
  • ATS34 : 154cm Carbon 1.05%; Manganese 0.4%; Chromium 14% dan satu jenis cuma ATS buatan jepang.
  • AUS-8 : Carbon 0.7-0.8%; Manganese 0.4%; Chromium 13.0-14.5%; Nickel 0.5%; Vanadium 0.1-0.25%; Molybdenum 0.1-0.3% yang kuat juga yang pake baja ini banyak contoh spyderco, SOG, Kershaw dll.
  • CPM-S30V atau S30V : Carbon 1.45%; Chromium 14%; Molybdenum 2%; Vanadium 4% di mana besi bagus ketahanan paling tinggi yang keras termasuk paling bagus untuk pisau. Pemakai Spyderco, Lone Wolf, Benchmade.
  • CPM440V : Carbon 2.15%; Manganese 0.4%; Chromium 17%; Vanadium 5.5%; Molybdenum 0.4% yang di mana sangatlah keras !! semakin tinggi karbon relatif semakin keras di mana pemakai CPM 440V Kershawfolding knives.
  • D-2 : Carbon 1.5%; Molubdenum 1%; Chromium 12% Vanadium 1% nah kemudian di kenal dengan Boss ini kelas tool steel yang di mana ciri-cirinya yaitu karbon di atas 0.8% chrome di bawah 13% banyak sekali bladesmith yang pake bahan ini.
  • M-2 : Carbon 0.85%; Tungsten 6.35%; Molybdenum 5.0%; Chromium 4.0%; Vanadium 2% dan ini merupakan kelas HSS (High speed steel) red hardness tinggi cirinya dia yang punya kandungan tungsten/molybdenum yang tinggi aslinya di pakai buat perkakas potong untuk pengerjaan baja yang contoh mata mesin miling atau mata mesin bubut.
  • M-4 : Carbon 1.3%; Tungsten 6.35%; Molybdenum 5.0%; Chromium 4.0%; Vanadium 4%. cuma bedanya dengan yang di atas ini lebih besar panjang dan keras.
  • O-1 : Carbon 0.85-1%; Manganese 1-1.4%; Chromium 0.4-0.6%; Vanadium 0.3% yang juga sangat terkenal, peralatan yang gampang, high carbon steel. Tool steel yang paling banyak di pakai paling mudah di kerjakan baik itu hot/cold work.
  • Sandvic 12C27 : Carbon 0.6%; Manganese 0.35%; Chromium 14.0% dengan baja swedia.
  • Z60CDV14 : Carbon 0.6-0.65%; Manganese 0.45%; Chromium 14.0%; Nickel 0.15%; Vanadium 0.15 to 0.2% Molybdenum 0.55-0.6% yang di pakai oleh CRKT, edge retention bagus dan mudah di asah.

Demikian artikel dari Situs Judi Agen Sabung Ayam Online kali ini.