MANCHESTER CITY SEBAIKNYA FOKUS DI PREMIER LEAGUE DULU

CARA BERMAIN SPORTSBOOK – Juara Premier League 2017/2018, Manchester City diperkirakan akan menguasai semua kompetisi yang mereka ikuti musim ini. Semua bursa taruhan menempatkan Manchester City di posisi pertama untuk semua ajang yang diikuti oleh tim asuhan Pep Guardiola tersebut. Sampai-sampai Pep Guardiola mengatakan kalau dirinya hanya akan fokus di kompetisi domestik terlebih dahulu.

Pelatih asal Spanyol ini memang tidak mau skuat asuhannya dianggap unggulan di setiap kompetisi. Karena beban sebagai favorit pasti akan membuat tim asuhannya diincar oleh tim lawan untuk dikalahkan. Dengan skuat yang tidak banyak berubah dari musim lalu, ditambah dengan gaya bermain yang begitu dominan dalam penguasaan bola. Tentunya Manchester City akan dijadikan sasaran untuk dikalahkan musim ini.

BACA JUGA: PREDIKSI WEST HAM VS CHELSEA 23 SEPTEMBER 2018

Perjalanan City musim ini langsung menemui hambatan. Kampanye pertama mereka di Liga Champions musim ini langsung dikalahkan oleh tim asal Prancis, Olympique Lyon di kandang sendiri. Untuk itulah, Pep menyarankan kalau skuat Manchester City sebaiknya membangun fondasi yang kuat terlebih dahulu di Premier League.

”Untuk menjadi tim besar seperti Juventus, Bayern Munchen, atau Barcelona sebaiknya City tidak terlalu ngotot di kompetisi Liga Champions. Dominasi di kompetisi domestik akan membuat tim ini perlahan mempunyai identitas diri seperti halnya ketiga tim tersebut,” ujar Pep. Juventus, Barcelona, dan Bayern Munchen memang luar biasa dengan raihan tujuh trofi dalam 10 tahun terakhir.

Kompetisi di Inggris memang satu lebih banyak daripada kompetisi di negara lain. Selain Premier League, mereka juga mempunyai dua kompetisi bersifat cup competion, yakni Piala FA dan Piala Liga. Inilah yang diperhatikan Guardiola karena bisa membuat pemain kelelahan di tengah musim yang begitu padat.

Ada baik petinggi Manchester City mendengarkan apa yang dikatakan oleh Guardiola. Klub kaya asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) saja tidak bisa meraih gelar juara Liga Champions dengan berbekal pemain bintang didalam skuat yang mereka miliki saat ini.