MANCHESTER UNITED KRISIS KEMENANGAN DAN MENTALITAS

MANCHESTER UNITED KEHILANGAN IDENTITAS SEBAGAI KLUB BESAR INGGRIS
AGEN BOLA – Apa yang sedang terjadi dengan Manchester United? Klub kebanggaan kota Manchester ini perlahan menjadi tim yang tidak ditakuti lagi di kompetisi domestik maupun Eropa. Sejak pensiunnya Alex Ferguson di akhir musim 2012/2013, United memang tidak pernah lagi benar-benar bersaing untuk gelar juara Liga Inggris setiap musim. Kebetulan juga terakhir kali Manchester United juara adalah di musim 2012/2013.
Lihat saja apa yang terjadi sejak awal musim 2013/2014. United sejak saat itu mulai kehilangan identitas permainan dan tidak menakutkan bagi lawan-lawannya. David Moyes, Louis van Gaal dan Jose Mourinho. Tidak ada satupun dari mereka bertiga yang bisa mengembalikan kedigdayaan United di kancah domestik. Musim lalu bahkan lebih memalukan karena mereka tertinggal 19 poin dari tetangga berisik mereka, Manchester City di puncak klasemen. Mitos Mourinho sebagai pelatih selalu mempersembahkan gelar juara domestik di tahun kedua juga terkubur oleh keperkasaan Manchester City musim lalu.
BACA JUGA: PAUL POGBA : TEKANAN DARI PAUL SCHOLES
Musim 2018/2019 baru berumur tiga pertandingan. Sepertinya United harus kembali melupakan trofi Liga Inggris musim ini. Jika melihat penampilan mereka yang tidak meyakinkan sejak laga pembuka kontra Leicester City. Laga terakhir kontra Tottenham Hotspur, salah satu tim penantang empat besar, memperlihatkan kalau permainan United musim ini tidak berbeda dengan musim lalu.
Lini belakang tanpa koordinasi, lini tengah tidak kreatif dan lini depan yang setiap musimnya selalu bermasalah. Mourinho sejak awal musim bahkan sudah mengeluh, karena dirinya tidak didukung oleh para petinggi klub untuk mendatangkan bek tengah jempolan. Laga kontra Spurs mungkin menunjukkan frustasinya seorang Mourinho. Sampai-sampai dirinya menempatkan Ander Herrera sebagai bek tengah dadakan dalam formasi tiga bek bersama Phil Jones dan Chris Smalling.
Banyaknya masalah United dari musim ke musim sepertinya tidak mudah untuk diperbaiki dalam sekejap. Paul Pogba sendiri menyatakan dirinya tidak berani berkomentar karena takut didenda oleh klubnya. Belum lagi sejumlah pemain juga sepertinya bermain setengah hati jika diturunkan oleh sang manajer.