Manfaat Buah Apel Pada Ayam Bangkok

Agen Sabung Ayam – Di balik buah apel yang sering kita konsumsi, ternyata terdapat kisah cinta yang romantis. Menurut kepercayaan Yunani Kuno, melempar sebuah apel kepada seseorang adalah sebuah bentuk pernyataan cinta. Hal itu karena apel dianggap sebagai buah suci dewi Aphrodite.
Namun berbeda secara spiritual, banyak penganut agama Kristen yang percaya bahwa buah terlarang yang dikonsumsi oleh Hawa di Taman Firdaus adalah buah apel. Apel juga menjadi lambang dari hidup abadi, godaan, serta dosa dalam kisah Kejadian di Injil.
Itu hanyalah sekelumit kisah dan mitologi yang tersebar luas mengenai buah apel. Faktanya yang kita ketahui apel hanyalah buah yang sudah sangat umum untuk dikonsumsi.
Sejak dibudidayakan di Asia Tengah, perkebunan apel terus tersebar ke seluruh dunia. Biasanya buah apel dimakan begitu saja tanpa dimasak, tapi bisa juga diolah menjadi saus apel atau sari buah.
Baca Juga: Waspadai Bahaya Goham yang Menyerang Ayam Aduan!
Kandungan dalam buah apel sangatlah baik untuk tubuh, hanya saja akan berbahaya apabila mengonsumsi bijinya dalam jumlah yang banyak. Apel dipercaya memiliki kandungan senyawa yang dapat mencegah kanker pada manusia.
Ayam bangkok pun dapat mengonsumsi apel untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Tidak hanya itu, buah apel juga dapat memberikan manfaat lain bagi ayam bangkok. Kandungan Vit C yang tinggi serta serat yang baik dalam buah apel, sangat berguna bagi manusia maupun unggas seperti ayam bangkok.
Tidak hanya Vit C, apel juga mengandung vitamin lainnya sehingga layak disebut sebagai buah sumber vitamin. Kalsium dan fosfor yang terkandung pada buah apel juga membantu pertumbuhan tulang ayam bangkok anda.
Manfaat Buah Apel Pada Ayam Bangkok
- Melancarkan sistem pencernaan.
- Membantu mengontrol berat badan (diet).
- Sumber antioksidan
- Memperkuat tulang ayam bangkok.
Demikian informasi yang dapat Buanabet agen sabung ayam online bagikan kepada para penggemar ayam bangkok. Terima kasih karena telah menyempatkan diri untuk membaca informasi disitus kami.