Mengenal Sejarah Ayam Tarung Ciparage Asli Indonesia
Agen Sabung Ayam – Di dunia sabung ayam banyak jenis ayam aduan yang dipergunakan untuk bertarung. Umumnya ayam yang sering digunakan adalah ayam bangkok, ayam siam, ayam birma, ayam cemani, dll. Para pemula di dunia sabung ayam jarang mengetahui jenis ayam tarung yang jarang terlihat.
Mungkin belum banyak yang tahu, bahwa terdapat ayam tarung asli dari Indonesia. Salah satu ayam tarung asli Indonesia yang akan Buanabet ulas pada kesempatan ini adalah ayam ciparage. Ayam legendaris ini berasal dari Ciparage, Karawang, Jawa Barat.
Ayam ciparage identik dengan postur tubuhnya yang kokoh, bulu mengkilap serta lebat dibagian ekor, dan taji yang tajam. Secara historis, ayam ciparage pertama kali dimiliki oleh Duke Raden Adipati Singaperbangsa, Pangeran Kekaisaran Sunda.
Menurut sejarah, ayam ciparage dulunya adalah hanyalah ayam liar lalu tanpa sengaja terlibat sabung ayam melawan ayam jago. Hebatnya, saat itu ayam ciparage yang bertubuh lebih kecil menang melawan ayam jago. Sejak itulah ayam ciparage dipercaya menjadi ayam tarung dengan silsilah tertua di Indonesia.
Banyak mitos yang beredar mengenai asal usul ayam ciparage. Karena belum ada peneliti yang dapat menyebutkan dengan jelas kapan dan darimana ayam ciparage muncul. Oleh karena itu, masyarakat Jawa sendiri menganggap ayam ciparage sebuah hewan mistis.
Sayangnya saat ini ayam ciparage mengalami penurunan populasi. Keberadaannya yang langka karena kurangnya pengetahuan, menyebabkan ayam ciparage murni sulit ditemukan. Ayam tarung asal Karawang ini memiliki pukulan yang berbahaya dan mematikan. Selain itu, akurasi yang tepat dan kecepatan yang tinggi menjadi ciri khas ayam ciparage dalam bertarung.
Selain gaya bertarungnya, ciri-ciri fisik pada ayam ciparage juga wajib anda ketahui. Karena ayam ini sudah hampir punah, ciri-ciri ayam ciparage murni tentunya berbeda dengan yang sudah disilangkan ras lain.
Berikut adalah ciri-ciri fisik ayam ciparage murni.
- Untuk ayam ciparage jantan memiliki bobot 2,5-3kg, sedangkan betina berbobot 1,5kg.
- Kepala berbentuk bulat.
- Terdapat gerigi kecil pada jengger tunggal yang berwarna merah pucat.
- Bagian sayap memiliki tulang yang kuat dan menempel pada tubuh.
- Ekor panjang dan melengkung.
- Taji yang tajam, besar, dan melengkung.
- Bersifat agresif.
- Paruh pendek, tapi kokoh dan berwarna kuning pucat.
- Memilki 2 warna, yaitu tipe jalak (hitam kilat, leher agak kemerahan) dan tipe jalu emas (warna dominan cokelat keemasan).
Gaya bertarung ayam ciparage terfokus pada bagian wajah dan leher lawannya. Sehingga serangannya berbahaya dan mematikan, meski lawannya bertubuh lebih besar. Banyak pemberitaan yang menyatakan ayam ciparage murni sudah punah, tapi diyakini masih terdapat ayam ciparage murni yang tidak terdata.
Demikian ulasan sederhana yang dapat Buanabet agen sabung ayam online bagikan kepada para botoh tua. Semoga bermanfaat bagi anda yang sedang mempelajari jenis-jenis ayam tarung.
Nantikan artikel selanjutnya hanya di Buanabet!